Thursday, October 13, 2016

10 Cara Paling Ampuh Mengatasi Keputihan Secara Alami


Seperti kita ketahui bersama flour albus atau keputihan dapat disebabkan karena berbagai macam faktor, mulai dari jamur, bakteri, parasit, sampai dengan virus. Sebenarnya wajar-wajar saja Anda mengalami keputihan, tetapi jika tidak diatasi dengan segera keputihan tersebut akan berubah menjadi penyakit yang mematikan.

Keputihan sendiri terbagi atas dua jenis keputihan, keputihan normal dan keputihan abnormal. Keputihan normal selalu sembuh sendiri dan tidak perlu diobati, sedangkan keputihan abnormal adalah keputihan yang disebabkan oleh parasit, jamur atau kuman.

Selain itu keputihan abnormal juga bisa disebabkan karena adanya tumor pada kandungan, karena usia lanjut, penyakit menular seksual (PMS), dan lain-lain.

Penyebab terjadinya keputihan :

1. Keputihan Akibat Tumor atau Kanker Kandungan

Gejala dari munculnya tumor atau kanker di kandungan adalah munculnya cairan yang menyerupai keputihan. Biasanya keputihan disertai bercak darah dan berbau busuk.

Jika gejala keputihan tersebut disertai dengan rasa tidak nyaman di perut bagian bawah, terjadi gangguan siklus haid, sering demam, dan badan bertambah kurus, pucat, serta lesu, lemas dan tidak bugar, maka kemungkinan telah terjadi pertumbuhan abnormal di dalam organ kandungan.

Apapun penyebabnya keputihan harus diobati, apalagi jika keputihan tersebut adalah bagian dari tanda adanya tumor yang sedang berkembang di dalam tubuh.

Keputihan yang disertai darah bisa juga muncul akibat polyp di organ kandungan, di rahim atau di leher rahim. Biasanya darah keluar sehabis berhubungan seks atau setelah melakukan penyemprotan vagina (douching).

2. Keputihan Karena Usia Lanjut

Keputihan juga biasa muncul pada wanita usia lanjut, bahkan terkadang cairan keputihan keluar disertai darah. Hal ini disebabkan karena lapisan vagina yang menipis seiring bertambahnya usia.

Hal yang sama bisa juga terjadi pada wanita yang belum pubertas, pada wanita pengidap kencing manis, dan mereka-mereka yang sudah memasuki fase menopause. Lapisan selaput lendir vagina pada kelompok wanita tersebut tipis dan mengisut.

3. Keputihan Akibat Benda Asing di Vagina

Vagina bagaikan lorong terbuka yang memungkinkan masuknya benda asing ke dalam tubuh. Sisa pembalut, kapas atau mungkin kondom adalah benda-benda asing yang bisa tertinggal di dalam vagina dan menyebabkan terjadinya keputihan.

Pada anak perempuan yang belum begitu memahami organ kewanitaannya kadang memasukkan ke dalam vaginanya biji kacang, kancing, atau bahkan peniti yang setelah lama tertanam di dalam vagina akan membusuk dan menjadi penyebab keputihan abnormal.

4. Terlalu Sering Bersihkan Vagina Sebabkan Keputihan

Para wanita sering melakukan kebiasaan yang sebetulnya tidak sehat dalam memperlakukan vagina yaitu terlalu sering membersihkan vagina dengan bahan antiseptik. Kebiasaan ini sesungguhnya tidak menyehatkan dan mengganggu ekosistem vagina.

Kuman-kuman yang bermukim di saluran vagina yang hidup damai dan bersifat baik bagi tubuh akan ikut terbunuh oleh antiseptik tersebut. Padahal kuman-kuman itu ikut membantu membentuk suasana asam di sekitar vagina. Dimana vagina bersifat asam berguna untuk mengusir bibit penyakit.

Vagina yang kehilangan kondisi keasamannya berpotensi menjadi lahan tempat berkembangnya segala maam bakteri dan kuman yang berbahaya dan pada akhirnya menjadi penyebab keputihan.

5. Keputihan Kencing Nanah

Bila ada riwayat kontak seksual dengan pria yang memiliki penyakit seksual maka keputihan yang diderita bisa saja adalah gejala dari penyakit kencing nanah atau gonore.

Atau pada kondisi lain dimana keputihan yang diderita tidak kunjung sembuh padahal sudah lama diobati maka ada kemungkinan penyebab keputihan yang diderita adalah akibat tertular penyakit ini.

Sama-sama mengeluarkan cairan putih tapi berbeda penyebab dan isinya dan jika diperiksa di laboratorium akan terlihat kuman-kuman kencing nanah di keputihannya.

6. Keputihan Akibat Penyakit Menular Seksual

Tidak mudah membedakan keputihan biasa dengan keputihan akibat penyakit kelamin. Setidaknya ada dua jenis Penyakit Kelamin Seksual (PMS) yang menyerupai keputihan yaitu kencing nanah (gonore) dan chlamydia.

Lendir keputihan akibat chlamydia terlihat lebih bening sehingga biasa dianggap sebagai keputihan normal padahal dia adalah keputihan abnormal akibat bakteri Chlamydia.

Pada umumnya semua wanita yang mempunyai riwayat hubungan seksual dengan pasangan yang mengidap penyakit kelamin akan menampakkan gejala keputihan dalam hitungan hari sampai minggu.

Sementara itu jenis keputihan akibat kencing nanah biasanya berbentuk lendir mirip susu, ini pun akan sulit diketahui sebab masih ada kemungkinan penyebab lain selain bakteri kencing nanah. Untuk lebih jelas mengetahu penyebab keputihan tersebut, dokter biasanya melakukan pemeriksaan di laboratorium.

Keputihan, apapun penyebabnya harus diobati. Selain dapat bertambah parah jika dibiarkan, ada potensi gangguan tersebut adalah gejala awal dari sebuah kondisi medis yang lebih berat. Atau bisa juga terjadi komplikasi dengan penyakit lain sehingga lebih sulit disembuhkan.

Untuk menyembuhkan keputihan sebenarnya tidak ada, namun kita bisa melakukan langkah penanganan keputihan tersebut agar tidak berubah menjadi penyakit berbahaya. Bagaimana cara mengatasi keputihan secara alami itu? berikut informasi selengkapnya.

Cara Alami Mengatasi Keputihan

1. Gunakan air rebusan daun sirih

Daun sirih sudah sangat terkenal mampu merawat dan menjaga kesehatan organ kewanitaan. Sebab dalam daun sirih tersebut terkandungan senyawa antioksidan, antibakterial, dan antiseptik yang mampu merawat organ intim.

Nah Anda juga bisa mengobati keputihan dengan daun sirih. Caranya rebus daun tersebut dalam air secukupnya, kemudian gunakan untuk membersihkan organ kewanitaan secara rutin.

2. Konsumsi bawang putih

Mungkin banyak dari kita mengenal bawang putih merupakan bumbu masakan yang banyak digunakan oleh ibu-ibu, namun dibalik manfaatnya tersebut bawang putih mengandung senyawa antibakterial dan antiseptik yang mampu membunuh kuman ataupun bakteri penyebab keputihan.

Untuk menyembuhkan keputihan dengan bawang putih, silahkan konsumsi secara rutin bahan rempah-rempah tersebut. Usahakan minimal satu hari Anda mengonsumsi bawang putih sebanyak 1 buah.

Akan tetapi jangan kaget, setelah Anda mengonsumsi bawang putih secara rutin bau keringat yang muncul menjadi kurang sedap.

3. Selalu menjaga kelembaban bagian miss V

Menurut Dr. Adhi Bhakti Ginanjar, SpOG Spesialis Kandungan dan Kebidanan mengungkapkan bahwa dengan selalu menjaga kelembaban bagian miss V, maka seorang wanita akan lebih mudah mengobati keputihan yang sedang mereka alami.

Menurut beliau, kelembaban akans sangat mempengaruhi kadar pH dalam miss V. Adapun kadar pH yang ideal untuk organ kewanitaan tersebut adalah 3,5. Tidak disarankan untuk menggunakan pembersih semprot, sebab pembersih tersebut akan mengakibatkan kelembaban dalam miss V Anda semakin terganggu.

4. Selalu menjaga kebersihan miss V

Kebersihan sangatlah penting dalam menghilangkan keputihan secara alami. Karena kondisi miss V yang kotor akan mengakibatkan perkembangbiakan bakteri dan kuman keputihan semakin tinggi.

Oleh sebab itu, mulai sekarang Anda harus lebih bisa menjaga kebersihan bagian organ kewanitaan tersebut secara rutin. minimal lakukan pembersihkan pada bagian miss V ketika mandi.

5. Lakukan pembersihkan dengan benar

Memang menjaga kebersihan miss V bisa menjadi cara mengobati keputihan secara alami, tetapi jika cara pembersihkan tidak dilakukan dengan tepat maka tidak akan membuat kuman dan bakteri hilang.

Adapun cara membersihkan organ kewanitaan yang benar adalah dengan membersihkan dari arah vulva ke bagian anus. Tehnik ini akan membuat bakteri yang menempel di sepanjang vulva sampai anus bisa hilang.

Sebab bagian-bagian seperti inilah yang cenderung banyak bakteri, jamur, dan bahkan virusnya.

6. Gunakan pembalut yang tepat

Pembalut merupakan teman akrab seorang wanita, terutama saat mereka sedang mengalami yang namanya menstruasi. Dengan adanya pembalut, maka darah mens yang keluar dari miss V dapat diserap secara optmal.

Selain berfungsi untuk menyerap darah saat mens, pemilihan pembalut yang tepat juga sangat berguna untuk mengatasi keputihan dengan cepat. Maka dari itu perhatikan selalu pembalut yang Anda gunakan.

Pilihlah pembalut yang lembut dan mudah menyerap keringat ataupun cairan keputihan Anda. Alangkah lebih baiknya lagi, Anda juga selalu mengganti pembalut tersebut setiap satu hari sekali, terutama setelah pembalut sudah banyak menyerap cairan.

7. Tidur secara teratur

Tidur merupakan aktivitas yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita, sebab dengan tidur beberapa organ akan mengalami relaksasi. Selain berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, tidur secara rutin juga sangatlah bermanfaat untuk mengatasi penyakit keputihan yang Anda alami sekarang.

Menurut penelitian di University of Chicago dari Amerika Serikat, waktu tidur yang baik untuk seseorang adalah lebih dari 6 jam. Akan lebih baik lagi apabila Anda memenuhi waktu tidur setiap hari lebih dari 8 jam.

Dengan memenuhi waktu tidur, maka sistem hormon dalam tubuh Anda akan bekerja dengan lebih baik, akibatnya penyakit keputihan dapat sembuh dengan sendirinya.

Lihat: 10 Tips Ampuh Mengatasi Susah Tidur

8. Hindari hubungan intim secara bebas

Hubungan pasangan suami istri haruslah Anda jaga sebaik mungkin, sebab dengan berhubungan bersama orang lain Anda akan lebih beresiko tinggi terkena keputihan.

Bahkan jika terus Anda lakukan, virus yang ada dalam miss V akan semakin berkembang pesat, yang pada akhirnya menyebabkan kanker serviks dan kemandulan.

Ada baiknya Anda tidak melakukan hubungan intim selain bersama dengan suami. Dengan demikian, penyebaran virus penyebab keputihan (salah satunya HIV/AIDS) bisa Anda cegah dan atasi.

9. Hindari stres berlebihan

Stres merupakan kondisi tertekan akibat banyaknya masalah yang sedang seseorang hadapi. Kondisi seperti ini sangatlah buruk bagi kesehatan tubuh kita, terutama kesehatan pada bagian miss V.

Dengan stres, sistem hormon dalam tubuh tidak akan bekerja secara maksimal, bahkan bisa jadi hormon tersebut mengalami gangguan. Maka dari itu hindari stres agar Anda dapat mengobati keputihan.

Memang cukup sulit bagi kita untuk mengatasi stres, terlebih jika masalah tersebut banyak, namun cobalah untuk tidak terlalu memikirkan masalah tersebut. (Baca: 10 Cara Paling Cepat Mengatasi Stres).

10. Pakai celana yang baik

Cara mengatasi keputihan secara alami selajutnya adalah dengan mengenakan celana yang baik. celana baik adalah celana yang mampu membuat organ kewanitaan Anda bernapas dengan bebas, seperti celana longgar misalnya.

Sebab celana yang ketat akan mengakibatkan miss V sulit bernapas, sehingga nantinya keputihan yang Anda alami akan semakin parah.

Baik celana dalam ataupun celana luar pilihlah yang berbahan lentur/melar dan mudah menyerap keringat. salah satu bahan yang bisa Anda pilih adalah katun. Karena bahan katun selain mudah menyerap keringat, bahan tersebut juga mampu menjaga kelembaban bagian miss V Anda.

Itulah beberapa cara mengatasi keputihan secara alami dan aman yang dapat saya sampaikan. Silahkan lakukan tips menghilangkan keputihan diatas secara rutin dan teratur, sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Apabila ada yang belum jelas, silahkan ajukan pertanyaan malalui kolom komentar yang telah tersedia di bawah. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi solusi masalah keputihan yang sedang Anda alami.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.